Unsur intrinsik
1.
Tema : perjuangan dalam meraih cita –
cita
2.
Tokoh dan watak.







3.
Alur : campuran
v Pemaparan
: aku, arai, dan jimbron terperangkap dalam sebuah peti es di gudang tempat
penyimpanan ikan karena di kejar – kejar oleh pak mustar dan 2 orang satpam
sekolah.
v Konflik
: siswa yang terlambat masuk sekolah di hadang oleh pak mustar di depan podium
seperti yang biasa di lakukan pak mustar setiap hari.
v Klimaks
: para siswa yang di ceramahi pak mustar habis – habisan, menirukan gaya pak
mustar lalu mengejeknya.
v Anti
klimaks : aku, arai, dan jimbron berlari ketakutan di kejar pak mustar. Kami
menyelinap hingga akhirnya sampai di gudang peti es itu.
v Resolusi
: karena bersembunyi dalam peti, kami selamat dari kejaran pak mustar dan 2
satpam sekolah itu.
4.
Sudut pandang : orang pertama pelaku
sampingan.
5.
Setting :
Ø Waktu
pagi hari, sore hari menjelang petang
Ø Tempat
:
di sekolah, gudang peti es, di rumah
Ø Suasana
: tegang, gelisah, bahagia, lucu
6.
Amanat : jangan pernah
menyerah dalam menggapai cita – cita
7.
Nilai – nilai
o
Nilai sosial : bijaksana kalau kau
sumbangkan jam dinding itu ke kantor pemerintah.
o
Nilai etika : jimbron yang penakut
memohon putus asa.
B. unsur ekstrinsik
a. Andrea Hirata,
Islam, Fak. Ekonomi (UI), Muhammadiyah, pemimpi.
b.
Budaya Melayu
C. Ringkasan Novel
Persahabatan antara 3 orang
pemuda. Arai, Ikal, dan Jimbron. Arai dan Ikal mengikuti ujian beasiswa untuk
sekolah ke Prancis. Sejak dulu Arai dan Ikal bermimpi bisa sekolah disana.
Dikota yang indah dan mengagumkan. Mereka ingin menginjakan kakinya diatas
altar suci almamater Sourbone dan ingin menjelajahi Eropa sampai Afrika.
Karena perjuangan mereka,
akhirnya beasiswa ke Prancis itu mereka
dapatkan. Dan seperti kata Arai, mereka tidak akan mendahului nasib, mereka
akan sekolah ke Prancis, menjelajahi Eropa sampai Afrika, apapun yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar