Minggu, 23 Desember 2012

Khasiat Dibalik Pedasnya Cabe

Cabe merupakan salah satu bumbu dasar untuk penyedap masakan. Umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika dibelah, kita akan menemukan tangkai putih didalamnya yang mengandung zat capsaicin. Zat ini seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah.
Zat inilah yang mengakibatkan cabe menjadi pedas dan panas dilidah.tapi zat ini juga yang membuat orang ketagihan dan kecanduan saat menyantap makanan. Dibalik sensasi pedasnya, etrdapat berjuta manfaat dan kandungan gizi yang belum kita ketahui sebelumnya. Selain bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, cabe juga memiliki manfaat lain untuk tubuh.
Pada cabe rawit yang pedasnya luar biasa, ternyata cabe rawit mengandung vit C dan betakaroten ( provitamin A), yang konon dapat mengalahkan kandungan pada buah-buahan seperti nanas, mangga, semangka, atau pepaya. Bahkan, menurut penelitian kadar mineral cabe rawit, terutama kalsium dan fospor mengalahkan ikan segar.
Diantara cabe-cabe lainnya, paprika merah memiliki kandungan vit C yang paling tinggi hingga 2X lipat. Dan kadar betakarotennya pun lebih unggul dibanding paprika hijau, 9X lebih tinggi. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian didekat kulit.
Manfaat cabe antara lain:
  1. Pereda demam tinggi, tetapi yang digunakan bukan buahnya, melainkan daunya. Caranya, tumbuk halus daun cabe, campurkan dengan 1 sendok minyak selada, lalu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau balurkan keseluruh tubuh.
  2. Meringankan sakit kepala/ migran dan nyeri sendi, karena rasa pedas yang ditimbulkan oleh capcaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima rangsangan rasa sakit atau nyeri.
  3. Memperkecil resiko terkena stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena dengan mengkonsumsi capsaisin secara rutin darah akan menjadi encer, dan kerak lemak tidak akan terbentuk.
  4. Untuk meredakan flu dan batuk berdahak, karena cabe mengandung zat capsaisin yang dapat mengencerkan lendir, sehingga lendir yang dirongga hidung akan menjadi encer dan keluar.
  5. Penyembuh luka, caranya cabe merah dikeringkan, kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu taburkan pada luka. Bubuk tersebut tidak akan membuat perih luka, tetapi justru akan dengan cepat menghentikan pendarahan dan perih.


Narulita-Dalam Harian Suara Merdeka, Jumat 30 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar