Jumat, 14 Desember 2012

Intisari buku nonfiksi


1.  Identitas buku
a.   Judul buku : keseimbangan peningkatan IMTAK dengan penguasaan IPTEK.
b.  Pengarang : Agustami S.pd
c.   Penerbit, kota : PT. Dian Ariesta, Jakarta
d.  Tahun terbit : 2002
e.   Tebal buku : iii + V +70
2.  Organisasi buku
BAB 1      IPTEK dan IMTAK
a.   Sejarah IPTEK 1
b.  IMAN dan TAKWA
c.   Mengenal allah bagian dari Iman dan Takwa
d.  Perbedaan serta persamaan IPTEK dan IMTAK
BAB 2      manfaat IPTEK bagi kehidupan manusia
a.   Manfaat IPTEK ditinjau dari segi IMTAK
b.  Penguasaan IPTEK dan pengendaliannya melalui IMTAK
c.   Kompetitif IPTEK dan IMTAK untuk keseimbangan hidup manusia
Bab 3       keterkaitan IPTEK dan IMTAK dengan pendidikan sekolah menengah
a.   Tujuan pendidikan
b.  Strategi pencapaian tujuan peningkatan keimanan dan ketakwaan
c.   Prinsip – prinsip peningkatan keimanan dan ketakwaan
3.  Intisari buku
Ada peribahasa yang mengatakan bahwa agama adalah sesuatu yang pasti sedangkan ilmu agama adalah sesuatu yang mungkin. Pandangan pertama mengasumsikan bahwa agama dan ilmu pengetahuan jelas harus dibedakan dengan cara yang jelas karena agama berorientasi pada dunia yang tidak terlihat, sedangkan ilmu pengetahuan ke arah yang dapat terlihat. Pandangan kedua percaya agama dan ilmu pengetahuan harus berjalan bergandengan tangan. Pandangan ketiga mengasumsikan bahwa agamalah yang harus menonjol, karena tanpa ilmu agama tidak memiliki arti.
Dalam banyak ayat Al – Qur’an menganggap ilmu sebagai kehidupan dan cahaya, sedangkan kebodohan merupakan kematian dan kegelapan nisbah ilmu pengetahuan, teknologi, kekayaan alam, dan kebutuhan material manusia, yang biasa (standar) kita kenal selama ini adalah bahwa ilmu pengetahuan bersama – sama dengan teknologi merupakan jembatan yang menghubungkan kekayaan –kekayaan alam dan sumber daya dengan kebutuhan material manusia. Hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan seringkali dipahami sebagai suatu konflik. Kemajuan salah satu dianggap kemunduran bagi yang lain.
Tujuan pendidikan nasional menurut GHBN 1993 adalah untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia, yaitu menusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Untuk mencapai pendidikan pada sekolah menengah sekaligus mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, maka strategi pelaksanaannya dilakukan melalui mata pelajaran agama islam, mata pelajaran lain, kegiatan ekstrakuler, dan penciptaan situasi yang kondusif.
4.  Penulis intisari
a.   Nama : intan nurfaizah
b.  No.absen : 13
c.   Kelas : XII IPA 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar