1. Identitas
buku
a.
Judul buku : keseimbangan peningkatan
IMTAK dengan penguasaan IPTEK.
b. Pengarang
: Agustami S.pd
c.
Penerbit, kota : PT. Dian Ariesta,
Jakarta
d. Tahun
terbit : 2002
e.
Tebal buku : iii + V +70
2. Organisasi
buku
BAB 1 IPTEK dan IMTAK
a.
Sejarah IPTEK 1
b. IMAN
dan TAKWA
c.
Mengenal allah bagian dari Iman dan
Takwa
d. Perbedaan
serta persamaan IPTEK dan IMTAK
BAB 2 manfaat IPTEK bagi kehidupan manusia
a.
Manfaat IPTEK ditinjau dari segi IMTAK
b. Penguasaan
IPTEK dan pengendaliannya melalui IMTAK
c.
Kompetitif IPTEK dan IMTAK untuk
keseimbangan hidup manusia
Bab
3 keterkaitan IPTEK dan IMTAK dengan
pendidikan sekolah menengah
a.
Tujuan pendidikan
b. Strategi
pencapaian tujuan peningkatan keimanan dan ketakwaan
c.
Prinsip – prinsip peningkatan keimanan
dan ketakwaan
3. Intisari
buku
Ada peribahasa yang
mengatakan bahwa agama adalah sesuatu yang pasti sedangkan ilmu agama adalah
sesuatu yang mungkin. Pandangan pertama mengasumsikan bahwa agama dan ilmu
pengetahuan jelas harus dibedakan dengan cara yang jelas karena agama
berorientasi pada dunia yang tidak terlihat, sedangkan ilmu pengetahuan ke arah
yang dapat terlihat. Pandangan kedua percaya agama dan ilmu pengetahuan harus
berjalan bergandengan tangan. Pandangan ketiga mengasumsikan bahwa agamalah
yang harus menonjol, karena tanpa ilmu agama tidak memiliki arti.
Dalam banyak ayat Al
– Qur’an menganggap ilmu sebagai kehidupan dan cahaya, sedangkan kebodohan
merupakan kematian dan kegelapan nisbah ilmu pengetahuan, teknologi, kekayaan
alam, dan kebutuhan material manusia, yang biasa (standar) kita kenal selama
ini adalah bahwa ilmu pengetahuan bersama – sama dengan teknologi merupakan
jembatan yang menghubungkan kekayaan –kekayaan alam dan sumber daya dengan
kebutuhan material manusia. Hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan
seringkali dipahami sebagai suatu konflik. Kemajuan salah satu dianggap
kemunduran bagi yang lain.
Tujuan pendidikan
nasional menurut GHBN 1993 adalah untuk meningkatkan kualitas manusia
indonesia, yaitu menusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, berbudi
pekerti luhur, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif,
profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Untuk mencapai pendidikan pada sekolah menengah sekaligus mencapai tujuan
pendidikan nasional, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan
YME, maka strategi pelaksanaannya dilakukan melalui mata pelajaran agama islam,
mata pelajaran lain, kegiatan ekstrakuler, dan penciptaan situasi yang
kondusif.
4. Penulis
intisari
a.
Nama : intan nurfaizah
b. No.absen
: 13
c.
Kelas : XII IPA 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar